Jelang New Normal, Aktivitas Masjid Masih Terbatas Di Majene

Di tengah pandemi Corona yang masih mengancam dunia global perlahan aktivitas ibadah mulai tampak riaknya, masjid yang dulu hening dan sepi sudah mengumandangkan azan.  Hal ini tampak terekam di beberapa masjid yang sebelumnya sama sekali hening di wilayah kabupaten Majene.

Suara tahrim jelang azan mulai terdengar di beberapa  masjid di wilayah dusun Palla-Pallang, kecamatan Sendana Selasa (02/06/2020) seperti yang direkam Majene.net sebelumnya banyak masjid yang tidak mengeluarkan bunyi tahrim dan suara azan sama sekali.   Hal yang sama di desa Totolisi kec. Sendana (02/06/2020) tampak masjid yang telah melaksanakan ibadah shalat Maghrib, begitupun di dusun Podang, desa Banua, kecamatan Sendana.  

Walau pihak Kementerian Agama Republik Indonesia lewat Menteri Agama, Fachrul Razi sudah mengeluarkan anjuran untuk kegiatan ibadah shalat saja tanpa ceramah dan kultum, pembukaan rumah ibadah harus atas seizin camat setempat. 

Hal berbeda tampak di kecamatan Tammerodo Sendana,  masjid  Syuhada di dusun Pelattoang, desa Tammerodo (02/06/2020) masih ditutup, begitupula dengan masjid di dusun Lombongan hingga Leba-Leba dan desa Ulidang. Untuk wilayah kecamatan Tammerodo Sendana beberapa desa sudah mengusulkan untuk permohonan pembukaan masjid untuk kegiatan ibadah, terutama shalat Jumat.  

masjid pelattoang masa pandemi corona
Kondisi terkini Masjid Syuhada Pelattoang 02/06/2020 yang masih ditutup dan dipalang untuk sementara waktu selama pandemi Corona berlangsung (Majene.net)
Pemerintah desa Awo, lewat surat resminya tertanggal 29/05/2020 bahkan telah melayangkan surat ke pemerintah kecamatan Tammerodo Sendana untuk pelaksanaan shalat Jumat. 

Secara umum edaran dari Kementerian Agama Republik Indonesia secara umum masih akan memberikan izin ibadah secara terbatas. Jika dalam masa percobaan kemudian wabah ditemukan meningkat kembali maka kemungkinan evaluasi pelaksanaan ibadah akan dilakukan dan penutupan kembali rumah ibadah atau pencabutan izin untuk melaksanakan kegiatan ibadah. 

Banyak masyarakat yang mengharapkan agar rumah-rumah ibadah kembali dibuka, tentu saja dengan masih meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan akan bahaya wabah Corona yang masih mengintai



Share this article :
+
This is the current newest page
This is the oldest page
2 Komentar untuk "Jelang New Normal, Aktivitas Masjid Masih Terbatas Di Majene"
This comment has been removed by a blog administrator. - Hapus
This comment has been removed by a blog administrator. - Hapus